Cerita Yang Belum Lelap Tidur

Bertahun-tahun lamun menyusuri
Tebing-tebing duka
Seketika sang kelana itu pun
Terpegun langkahnya
Apabila sutera biru yang menutupi
Wajah putihmu menyentuh ke keningnya
Lalu membangkitkan kembali
Rindunya pada sepasang burung
Yang menyanyikan lagu riang ke dada belukar

Seperti sepasang burung itu juga
Melihat derasnya lalu mengalir
Menghanyutkan buih-buih kenangan

Puisi Baharu Melayu 1961-1986, 1990
Dewan Bahasa dan Pustaka